Alat dan Bahan
Yang anda perlu persiapkan diantaranya : Resistor 2.2K, Relay 12v5A, Dioda 1A 2 buah, tyristor 2A, baut 3mm 2 buah yang akan kita gunakan sebagai sensornya dan kabel tentu saja. Anda bisa meletakkan komponen tersebut pada PCB bolong-bolong yang banyak dijual di pasaran atau bisa juga langsung dirakit dan dihubungkan antar komponen. Jika sudak selesai perakitannya boleh dimasukkan ke box ataupun mengecornya menggunakan silikon ataupun dempul plastis
Diagram Rangkaian

1. arus dari ignition switch
2. Tyristor 2A
3. Resistor 2.2K
4. Sensor (dua buah baut yang ditanam di body)
5. Dioda 1 A
6. Bisa diberikan lampu indikator
7. Arus dari pulser
8. relay 5A.12v
9. Ground (-)
Cara Kerja Unit Pengaman
Pada saat kunci kontak di ON-kan dan dilakukan start, maka mesin tidak dapat nyala walaupun dibandrek menggunakan kunci T, karena sistem pengapian tidak bekerja. Dapat anda lihat pada wiring diagram bahwa arus dari pulser terhubung langsung ke massa, hal ini menyebabkan sistem pengapian tidak berfungsi. Jika Kedua baut yang kita gunakan sebagai sensor kita sentuh secara bersamaan maka terminal 'gate, tyristor akan memicu gerbang sehingga arus dari kunci kontak akan mengalir ke relay. posisi kontaktor tengah akan terpisah dari massa dan sistem pengapian akan kembali bekerja secara normal. Pada posisi ini bila dilakukan starting maka kendaraan akan nyala normal. Karena kedua baut kita fungsikan sebagai sensor maka letakkan baut tersebut pada bagian body plastik yang aman dan dirahasiakan. Demikian selamat mencoba.
Sumber