Kebetulan kemaren saya dimintai tolong oleh salah seorang sahabat untuk upgrade harddisk laptop milik dia, Acer Aspire 4720Z. Harddisk bawaannya sebesar 80Gb dan akan diupgrade menjadi 250Gb


Cukup kaget juga begitu saya bongkar laptop Acer Aspire 4720Z busyet dah… begitu buka pelindung yang berada di bawah laptop ternyata langsung bisa diliat seluruh jeroannya, ada processor, north bridge, RAM, dan harddisk, kecuali WLAN yang diletakkan tidak dalam satu wadah, jadi sangat dimungkinkan untuk upgrade processor juga

Simpel aja sih untuk upgrade harddisk laptop, seperti pada gambar dibawah

Keterangan gambar
- Lepas penyangga harddisk dengan laptop
- Geser ke arah kiri untuk melepas harddisk, geser ke arah kanan untuk memasang harddisk kembali
- Lepas harddisk lama dari laptop
- Lepas penyangga pada harddisk
- Ganti dengan harddisk yang baru, jangan lupa pasang kembali penyangga harddisknya, dan hubungkan ke mainboard. Kencangkan semua mur dan tutup kembali pelindung hardware
- Nyalakan komputer dan cek BIOS, harddisk baru sudah dikenali apa belum, gambar yang diberi kotak merah menandakan harddisk berhasil dikenali oleh BIOS
- Sebelum Anda melakukan upgrade harddisk, pastikan tipe harddisk yang Anda gunakan terlebih dahulu, apakah ATA atau SATA, biasanya bisa dilihat pada stiker yang tertempel di laptop, bisa juga dilihat pada dos laptop atau website resminya. Beberapa merk laptop biasanya menggunakan converter khusus (terpisah) untuk menghubungkan antara harddisk dengan mainboard laptop (contoh pada laptop Compaq). Nah pada kasus upgrade harddisk laptop milik teman saya, converternya sudah ada dalam mainboardnya, jadi lebih mudah untuk melakukan proses upgrade.
- Laptop HARUS dalam keadaan MATI pada saat proses upgrade hardware berlangsung
Sumber